Kamis, 04 Desember 2014

Pengelolaan , penggunaan sumber belajar



Pengelolaan , penggunaan sumber belajar

Penggunaan dan evaluasi sumber belajar
Alas an perlunya penggunaan sumber belajar yang optimal dalam pembelajaran adalah kaitan dengan tugas yang di emban guru dalam kesehariannya, yaitu menyajikan pesan, membimbing, dan membina anak untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam waktu yang telah ditetapkan dan relative ternatas.
Guru hendaknya memiliki  pengetahuan dan wawasan dalam menggunakan berbagai sumber belajar. Dengan pengetahuan, guru akan memanfaatkan secara optimal sumber belajar yang tersedia. Ia akan menggunakannya sendiri secara kreatif sehingga kegiatan belajar anak dapat berjalan dengan efektif. Menggunakan berbagai sumber belajar memang membutuhkan keterampilan tertentu dan khusus.
Coba anda simak uraian berikut ini mengenai beberapa contoh penggunaan sumber belajar .
A.      Pemanfaatan narasumber

Guru dapat menggunakan narasumber atau orang yang ahli dibidangnya untuk memperkaya wawasan anak dengan cara mengundang mereka untuk menceritakan keahliannya kepada anak anak , misalnya polisi , dokter,petugas pos, dll. Untuk memanfaatkan sumber belajar orang ini (narasumber), guru hendaknya memahami prosedur yang berlaku, terlatih untuk memilih sumber sumber yang sesuai dengan prinsip  dengan prinsip pembelajaran anak TK, misalnya narasumber yang diundang selain ahli dibidangnya juga memiliki syarat teknis, yaitu dapat berkomunikasi dengan anak, sehat ( tidak berpenyakit m,enular ), memahami perkembangan anak TK , dll sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan menyenangkan anak.

B.      Lingkungan

Guru dapat memanfaatkan lingkungan yang terdekat dengan anak sebagai sumber belajar. Sumber belajar yang alamiah dapat digunakan dengan efisien sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat kaya untuk kita, termasuk anak. Melalui sumber belajar ini anak akan banyak melakukan harus mampu membuat perenacaan kegiatan sehingga saat anak anak dibawa ke tempat tempat tertentu anak anak tidak berkeliaran dan tak beraturan, tetapi tetap dalam koordinasi guru.

C.      Media cetak

Buku mutlak digunakan oleh guru sebagai sumber belajar . beberapa criteria yang sebaiknya menjadi dasar pertimbangan dalam memilih buku adalah criteria isi yang mencakup apakah isi sumber belajar relevan dengan kurikulum/program yang berlaku, urutan isi buku, isi dan topic yang disajikan pembahasannya mudah dipahami, kemampuan pengarang dan penerbit, kebaruannya (currentness))dll.

D.      Benda sebenarnya
Sejalan dengan pembelajaran untuk anak TK, guru dapat menggunakan benda benda sebenarnmya sebagai sumber belajar . penggunaan benda sebenarnya, seperti pada saat guru menjelaskan tmbuhan, missal bunga dimana anak dapat mengamati bunga yang sebenarnya, mencium harum wangi bunga, menyentuh mahkotanya, daun, dan tangkai bunga sehingga anak lebih memahami melalui pengalaman nyata dengan lebih menyenangkan .

E.       Barang bekas
Kreativitas guru dalam menggunakan barang bekas menjadi sumber belajar dapat membantu proses pembelajaran . contohnya, botol bekas minuman kaleng dapat dikemas menjadi kaleng suara dengan bantuan kerikil untuk berlatih seni music, melatih daya pendengaran, dan mengenalkan berbagai bunyi bunyian kepada anak .

F.       Model
Guru dapat menggunakan model tiruan, seperti motor motoran, mobil mobilan, becak untuk menbantu memberikan gambaran alat angkutan kepada anak. Model ini cukup efektif digunakan untuk memberikan pengetahuan dan informasi pada anak mengenai objek objek tertentu yang ditampilkan dalam bentuk model atau tiruan dari benda sebenarnya.
Setiap pekerjaan yang kita lakuakan harus selalu kita evaluasi sehingga dapat dilihat apakah hal hal yang kita lakukan sudah cukup baik atau perlu perbaikan dan juga untuk melihat ketercapaian tujuan dalam  pengunaan berbagai sumber belajar bagi anak.
Sebagai calon guru, wawasan  dan penguasaan anda tentang bagaimana mengevaluasi sumber belajar adlah hal ynag sangat penting.  Evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perencanaan maupun pelaksanaan pendidikan dalam lingkup yang lebih luas. Lingkup evaluasi sumber belajar dapat dikembangkan dalam beberapa bentuk, antara lain evaluasi dalam merancang sumber belajar dan evaluasi pemaanfaatan/implementasi sumber belajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar